Pemerintah Kabupaten Tambrauw, melalui Dinas Kelautan Dan Perikanan pada Selasa 14/09/2021 melaunching Pencanangan Industri Perikanan Tradisional Dan industri perikanan moderen terpadu berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ir. Artati Widiarti, M.A Direktur Jernderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan RI berlangsung di Distrik Sausapor, Kabupaten Tambrauw. Papua Barat.
Artati Widiarti saat ditemui menjelaskan, melihat kondisi perairan di Kabupaten Tambrauw yang dimana berhadapan langsung dengan laut pasifik, tentu memiliki potensi perikanan yang sangat baik dan perlu dikembangkan.
Melihat potensi ini, maka KKP (Kementrian Kelautan dan Perikanan) akan memberikan kebijakan peningkatan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dengan mengembangkan penangkapan terukur di WTP (Opini Wajar Tanpa Pengecualian).
” Untuk Tambrauw sendiri saya belum melihat pelabuhan perikanannya, untuk kebijakan penangkapan terukur nantinya akan diwajibkan mendarat di daerah YPP nya sehingga ada desentralisasi ekonomi ke daerah,” Jelas Artati Widiarti di Sausapor, Selasa (14/09/2021)
Sementara itu Bupati Tambrauw, Gabriel Asem mengatan, sektor perikanan di Tambrauw sangat memiliki potensi untuk itu sektor perikanan ini perlu dikembangkan dengan tujuan untuk bisa membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat di Kabupaten Tambrauw.
” Jadi di periode pertama, kami genjot di infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan dan lain-lain, sekarang di periode kedua dimasa purna tugas ini kami coba dorong di sektor infestasi untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” Ungkap Gabriel Assem.
Untuk itu Bupati memberikan apresiasi dan berterima Kasih kepada Dirgen PDSKP RI dan rombongan dimna telah memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan dan mengembangkan sektor perikanan di Kabupaten Tambrauw. (ida)
