PLTMH KABUPATEN TAMBRAUW YANG MERUPAKAN SATU – SATUNYA PEMBANGKIT LISTRIK YANG ADA DI KABUPATEN TAMBRAUW TERKENA BANJIR DAN LONGSOR PADA JUMAT, 25 FEBRUARI 2022.
KEJADIAN INI MENIMBULKAN KEKHAWATIRAN YANG SANGAT BESAR PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN TAMBRAUW KARENA SELURUH LISTRIK DI KABUPATEN TAMBRAUW SEMPAT MATI TOTAL HIGGA MASYARAKAT SETEMPAT MERASAKAN KERUGIAN ATAS DAMPAK DARI BENCANA INI.
AWONG YANG MERUPAKAN SALAH SATU MASYARAKAT DI DISTRIK SAUSAPOR MENGATKAN BAHWA LISTRIK MERUPAKAN HAL YANG SANGAT BERDAMPAK PADA PEREKONOMIAN MASYARAKAT SETEMPAT, KARENA MAYORITAS MASYARAKAT DI SAUSAPOR ADALAH NELAYAN, DAN HASIL TANGKAPAN MEREKA HARUS DIAWETKAN DENGAN MENGGUNAKAN MESIN PENDINGIN ATAUPUN ES BATU, NAMUN KARENA KEJADIAN INI HASIL TANGKAPAN MEREKA BANYAK YANG TIDAK DAPAT DI BEKUKAN. AWONG MEMINTA KEPADA PEMERINTAH UNTUK SEGERA MENGATASI PERMSALAHAN INI.
DI LAIN SISI KEPALA BPBD KABUPATEN TAMBRAUW HANS PARIBABO MENGATKAN BAHWA LONGSOR DAN BANJIR YANG TERJADI DI PLTMH MERUPAKAN MURNI KARENA BENCANA ALAM. DAN DIRINYA BERJANJI AKAN SEGERA MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN OPD TERKAIT, GUNA MEMBAHAS DAN LANGSUNG MELAKUKAN TINDAKAN AGAR MASYARAKAT DI KABUPATEN TAMBRAUW DAPAT MENIKMATI LISTRIK DENGAN BAIK.
